REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani mengundurkan diri pada Selasa dan menyerahkan takhta kepada puteranya Sheikh Tamim.
Seperti dilansir AFP, Selasa (25/6), penurunan takhta Sheikh Hamad setelah berkuasa selama 18 tahun merupakan peristiwa yang jarang terjadi di dunia Arab, tetapi para analis memperkirakan tak akan terjadi perubahan-perubahan signifikan di negara Teluk yang kaya minyak itu.
"Saya berpidato hari ini untuk mengumumkan bahwa saya menyerahkan takhta kepada Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani," kata Emir yang berusia 61 tahun itu kepada rakyat Qatar dalam satu pidato yang disiarkan televisi.
Keputusan itu menandai dimulainya "era baru dengan kepemimpinan muda akan membawa bendera yang akan menaruh harapan-harapan generasi mendatang mengenai prioritas-prioritasnya," katanya.
Sheikh Hamad menderita sakit ginjal tapi para pejabat menyatakan dia tak mengundurkan diri karena kesehatannya melainkan mendorong kepemimpinan lebih muda.