REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Puluhan ibu-ibu dari Kelurahan Margahayu, Bekasi, Jawa Barat, mengamuk di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Rabu (26/6). Alasannya, nama mereka tidak masuk dalam daftar penerima dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
Sekira 30 ibu-ibu rumah tangga dari Rukun Warga 026 Bekasi Jati, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur itu mengaku pantas menerima BLSM.
Koordinator aksi, Nurahmat (58 tahun), kepada ROL, mengatakan, mereka mendesak Pemkot Bekasi lebih terbuka mengenai data penerima BLSM.
"Banyak warga Margahayu yang tidak terdaftar dalam data penerima dana BLSM. Ini hanya perwakilannya saja," ujarnya.
Ia mengungkapkan hampir 200 warga Kelurahan Margahayu tidak terdaftar dalam data penerima BLSM. "Warga sudah menanyakan mengenai hal ini kepada pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga setempat, namun belum ada hasilnya," katanya menjelaskan.