REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON---Banyak faktor yang menyebabkan anak-anak muda itu terjerumus dalam perilaku seks menyimpang. Menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon, Sri Maryati Dahrin, faktor-faktor tersebut di antaranya karena pergaulan, faktor lingkungan, faktor genetik, maupun pengalaman menjadi korban pelecehan seksual. '’Tapi penyebab terbesar saat ini adalah karena faktor pergaulan dan lingkungan,’’ tutur Sri.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Sri mengusulkan agar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon mengalokasikan anggaran untuk pendidikan kesehatan reproduksi. Diharapkan, hal itu bisa memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang menyimpang. ‘’Orang tua juga harus memberikan pendidikan seks sejak usia dini, minimal dengan memberi tahu anggota tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain,’’ kata Sri.
Sri menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan HIV/AIDS ke sekolah-sekolah. Namun, pemeriksaan itu tidak bersifat memaksa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Anwar Sanusi, mengaku terkejut dengan banyaknya anak usia sekolah yang terjerumus ke dalam perilaku seks bebas. Karenanya, dia meminta perhatian khusus dari para guru terhadap setiap siswa didik.