REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa meminta kader partai yang menjadi calon pemimpin mengedepankan hati nurani agar diterima dan dipercaya oleh rakyat.
"Pimpin dengan hati. Kalau tidak punya hati, maka pemimpin itu tidak akan perduli dengan rakyatnya," kata Hatta Rajasa pada deklarasi pasangan calon Gubernur
Riau Jon Erizal-Mambang Mit, di Pekanbaru, Minggu.
Ia mengatakan kader berlambang matahari yang ingin menjadi pemimpin harus mau mendengar aspirasi rakyat.
"Saya tidak ingin mendengar ada warga merasa sudah dibohongi dan merasa salah memilih pemimpin," katanya.
"Kalau pemimpin tidak punya hati, rakyatnya ya akan berkata seperti ini, 'Tolonglah kalau sudah di atas, pikirkan kami yang di bawah'," katanya.
Dalam orasi politiknya ia mengatakan calon Gubernur Riau
Jon Erizal yang diusung oleh
PAN dan PKS dinilai sudah memiliki visi dan misi sejalan dengan yang diinginkannya.
Ia mengaku sependapat dengan Jon Erizal bahwa untuk membangun Riau agar lebih maju, masyarakat harus diberdayakan dan mendapat akses terhadap sumber daya alamnya.
"Saya sepemikiran dengan Jon (Erizal), bahwa rakyat tidak boleh tergusur dari kebun dan tanahnya sendiri. Tanah jangan seluas-luasnya diberikan kepada perusahaan saja," ujar Hatta.
Sementara itu, Jon Erizal dalam orasinya menawarkan visi dan misi mengubah paradigma pemerintah daerah yang selama ini hanya berpikir bagimana caranya menghabiskan dana APBD.
"Saya akan berusaha bagaimana menumbuhkan APBD, kalau pemerintah dulu kan bagaimana cara menggunakannya," kata Jon.
Ia berjanji apabila dipercaya menjadi gubernur, maka Riau akan mendapatkan perhatian yang lebih banyak dari pemerintah pusat dalam hal alokasi anggaran untuk pembangunan.
sumber : Antara