Ahad 30 Jun 2013 22:46 WIB

Harga Gula Pasir Meroket di Mamuju

gula premium (ilustrasi)
gula premium (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU -- Harga gula pasir di pasar tradisional Mamuju, Sulawesi Barat, mulai meroket hingga kenaikannya mencapai 100 persen, pascakenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Harga gula pasir sejak beberapa hari terakhir telah bergejolak naik. Jika sebelumnya harga gula masih berkisar Rp 300.000 per 50 kilogram, kini naik menjadi Rp 600.000 per 50 kilogram," kata Hj. Rukmini salah seorang pedagang gula di pasar tradisional Mamuju, Ahad (30/6).

Menurut dia, naiknya harga gula yang beredar di pasaran merupakan buntut naiknya harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dan termasuk tingginya permintaan jelang datangnya bulan suci Ramadhan.

"Naiknya BBM dan jelang datangnya bulan Ramadhan menjadi pemicu harga gula meroket seiring dengan tingkat permintaan konsumen yang juga meningkat," katanya.

Bahkan kata dia, para pedagang pengecer pun juga mulai kesulitan mendapatkan pasokan gula pasir dari distributor yang ada di Mamuju.

Rukmini menyampaikan, jika selama ini mendapatkan pasokan gula pasir dari distributor hingga 300 kg/pekan maka saat ini hanya bisa mendapatkan 150 kg/pekan.

"Pasokan gula dari distributor juga menurun akibat permintaan tinggi jelang datangnya bulan Ramadhan," katanya.

Ia menambahkan, bukan hanya kebutuhan gula yang bergejolak. Namun sejumlah harga sembako juga mulai merangkak naik seiring dengan datangnya bulan puasa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement