REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah membagikan sebanyak 76 ribu masker kepada sejumlah kalangan masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini. Distribusinya dilakukan secara bertahap sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masing-masing kabupaten dan kota," kata Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Riau Dewani kepada Antara di Pekanbaru, Rabu (3/7).
Sejumlah kalangan msyarakat di Pekanbaru, kata dia, telah didistribusikan langsung sebanyak 20 ribu masker dan Kota Dumai ada sekitar 11 ribu masker. Kemudian untuk masyarakat di Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hulu, demikian Dewani, masing-masing telah didistribusikan sebanyak 2.000 masker dan untuk Kabupaten Siak sebanyak 8.000 masker.
Selanjutnya, kata dia, pihak Dinkes Riau juga telah membagikan sebanyak 4.000 masker untuk Kabupaten Kampar dan Rokan Hilir masing-masing 2.000 masker. Sementara untuk Kabupaten Pelalawan, kata dia, disalurkan sebanyak 5.000 masker dan Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 8.000 masker.
Untuk kabupaten Indragiri Hilir, lanjut kata Dewani, telah juga didistribusikan sebanyak 6.000 masker serta untuk masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 10 ribu masker. "Jumlah total masker yang telah didistribusikan yakni mencapai 76 ribu dan saat ini masih tersisa sebanyak 170 ribu masker lagi di Dinkes Riau," katanya.
Pembagian masker menurut dia untuk mengantisipasi berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat kabut asap yang merupakan dampak dari peristiwa kebakaran lahan dan hutan yang sempat marak terjadi di Riau.
Tercatat sejak 10 Juni sampai 2 Juli 2013, demikian Dewani, laporan penyakit dampak asap di Riau adalah 19.703 orang terjangkit infeksi saluran pernafasan akut, 840 orang radang paru-paru (pnemoni), 771 orang asma, 856 orang infeksi kulit, dan 972 orang iritasi mata.