Rabu 03 Jul 2013 17:30 WIB
Pasca-BBM Naik,

Dana Rp 1 M Dinas Kebersihan Kota Bekasi Tak Cukup

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Djibril Muhammad
Dinas Kebersihan Kota Bekasi
Foto: bekasikota.go.id
Dinas Kebersihan Kota Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, tanpa disadari memberi dampak bagi Dinas Kebersihan Kota Bekasi. Sebab, anggaran Rp 1 miliar dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional Dinas Kebersihan.

"Pascanaiknya harga BBM, dirasa perlu adanya penyesuaian anggaran. Hal ini akan berdampak pada truk sampah yang dikhawatirkan tidak bisa beroperasi," ujar Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Junaedi, kepada Republika, Rabu (3/7).

Dia menambahkan, armada pengangkut sampah meliputi truk pengangkut dan alat berat selama ini menggunakan BBM jenis solar bersubsidi.

"Pemerintah sebelumnya mengaloksikan anggaran Rp 1 miliar untuk bahan bakar solar dan perawatan armada sampah selama 2013. Namun, anggaran tersebut ketika tarif BBM yang berlaku pada saat itu masih Rp 4.500 per liter," katanya menjelaskan.

Junaedi menambahkan, anggaran pengadaan solar tersebut akan diupayakan melalui alokasi Anggaran Belanja Tambahan (ABT) pada akhir tahun.

Junaedi menambahkan, penambahan alokasi dana ini bertujuan agar seluruh armada tersebut dipastikan tetap beroperasi guna menjaga stabilitas pengangkutan sampah dari 12 kecamatan setempat. "Jika, sampai sebagian tidak bisa jalan, akibatnya bisa fatal," katanya menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement