REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Presiden Barack Obama telah berbincang dengan Kanselir Jerman Angela Markel untuk menjawab keprihatinan Eropa mengenai program pengintaian AS yang menyentuh negara lain, termasuk Jerman.
Jerman dan negara Eropa lain menyuarakan kegusaran setelah bulan lalu kontraktor IT untuk Badan Keamanan Nasional AS (NSA) membocorkan bahwa AS sudah lama mengintai dan mengumpulkan sejumlah besar data warga Amerika dan orang asing.
"Presiden memastikan kepada Kanselir bahwa Amerika Serikat menanggapi dengan serius keprihatinan sekutu dan partner mereka di Eropa," menurut rilis pers mengenai perbincangan kedua pemimpin tersebut seperti dilansir AFP.
Gedung Putih menyatakan kedua pemimpin setuju untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi antara pejabat keamanan Jerman dan AS beberapa hari mendatang untuk membahas persoalan intelijen tersebut. Sementara AS dan Uni Eropa juga menjadwalkan dialog tentang pengumpulan data intelijen dan perlindungan data, paling cepat 8 Juli mendatang.