Jumat 05 Jul 2013 18:47 WIB

Kementerian LH Niat Pecahkan Rekor Daur Sampah

Daur Ulang Sampah
Foto: Antara/Fikri Adin
Daur Ulang Sampah

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kementerian Lingkungan Hidup bersama Pemerintah Kota Probolinggo akan melaksanakan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia pembuatan kerajinan melalui daur ulang sampah di Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (7/7).

"Pembuatan kerajinan tersebut diharapkan mendapat rekor MURI dengan peserta terbanyak, yakni 1.000 peserta," kata Kepala Divisi Humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Sinta Saptarina di sela-sela rapat persiapan pemecahan rekor MURI di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, Kementerian Lingkungan Hidup melalui Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Jawa bersama Pemkot Probolinggo telah menyiapkan kegiatan yang termasuk dalam rangkaian kegiatan bertajuk "Gerakan Aksi untuk Lingkungan" tersebut di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bestari di Jalan Anggrek, Mayangan, Probolinggo.

Pada kegiatan tersebut peserta akan mendaur ulang sampah menjadi berbagai produk kerajinan seperti bros, tas, dompet, lampion, tudung saji, kotak tisu, bunga dan gantungan kunci.

Sinta mengapresiasi pelaksanaan kegiatan itu karena bisa mengurangi sampah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis. "Ini artinya juga selaras dengan tugas Kementerian Lingkungan Hidup di antaranya menurunkan beban pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup," ucapnya.

Ia mengemukakan, berdasarkan hasil survei perilaku peduli lingkungan terhadap 6.000 responden di 12 provinsi di Indonesia pada 2012, indeks kepedulian masih rendah, yakni baru 0,57 dari 0 - 1 tingkat kepedulian.

Salah satu sebab masih rendahnya tingkat kepedulian yang diukur dari berbagai faktor seperti konsumsi energi, perilaku membuang sampah, pemanfaatan air bersih dan penggunaan bahan bakar itu, kata Sinta, karena informasi program dan kegiatan lingkungan selama ini belum dipahami dengan baik oleh masyarakat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement