REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD---Sebuah bom mobil menargetkan balai Syiah di Baghdad utara Jumat menewaskan 15 orang dan melukai 32 lainnya, kata para pejabat keamanan dan medis.
Bom itu meledak di lingkungan yang didominasi Syiah di Graiat pada sekitar pukul 20.00 waktu setempat (1700 GMT), kata para pejabat, dengan satu mengatakan ledakan itu disebabkan oleh seorang pembom bunuh diri.
Serangan itu melanda dekat Husseiniyah Ali Basha, balai keagamaan Syiah yang digunakan untuk melakukan peribadatan dan upacara-upacara keagamaan lainnya.
Serangan itu adalah yang terbaru dari beberapa penargetan Muslim Syiah pada beberapa hari terakhir, dengan lebih dari 159 orang tewas pada Juli dalam serangan yang sebagian besar menghantam terhadap Syiah. Belum ada kelompok-kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sebelumnya, dilaporkan serangan-serangan bom menewaskan delapan orang di alun-alun kota di Irak, Jumat, kata sejumlah pejabat. Dalam serangan paling mematikan, tujuh orang tewas ketika seorang penyerang bom bunuh diri yang memakai seragam militer meledakkan mobilnya menjelang sholat Jumat.
Serangan itu terjadi di Samarra, sebuah kota berpenduduk mayoritas Sunni di sebelah utara Baghdad, di dekat alun-alun Al-Haq, yang selama berbulan-bulan menjadi titik fokal protes anti-pemerintah.