REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa konflik di Mesir antara pendukung dan penentang mantan presiden Muhammad Mursi mengancam pecahnya perang saudara.
"Suriah telah dilanda perang saudara, sangat disesalkan, dan Mesir sedang bergerak ke arah itu," kata kantor-kantor berita Rusia yang mengutip pernyataan Putin ketika mengunjungi Kazakhstan, Ahad (7/7).
"Kami mengharapkan rakyat Mesir menghindari nasib seperti ini," kata Putin menambahkan.
Kementerian Luar Negeri Rusia sebelumnya menyerukan kepada semua pihak dalam krisis politik di Mesir itu agar menahan diri.
Sebagaimana diketahui Mursi berhasil dilengserkan oleh militer Mesir pada Kamis (4/7) dinihari WIB. Kini Mesir untuk sementara waktu dipimpin oleh mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Adly Mansour.