REPUBLIKA.CO.ID, Mantan pegawai kontrak badan intelijen Amerika Edward Snowden menjelaskan alasannya mengungkapkan program pengintaian rahasia Amerika dalam rekaman video yang dibuat bulan lalu namun baru saja dirilis.
Seperti dilansir VOA, surat kabar Inggris Guardian melansir video rekaman wawancara 6 Juni yang dilakukan di Hongkong, tempat Snowden melarikan diri bulan lalu. Ia kemudian terbang menuju Rusia, di mana ia berada di kawasan transit di bandara itu sambil berupaya mendapatkan negara yang akan mengabulkan permintaan suakanya.
Snowden menyatakan ia tahu Amerika Serikat akan menuduhnya melakukan spionase karena memberitahu negara-negara musuh mengenai pengintaian tersebut. Tetapi ia mengatakan Amerika juga bersalah memantau rekaman telepon warganegaranya dan melacak koneksi Internet dengan tersangka teroris.
Snowden mengatakan ia tidak ingin hidup di dunia di mana apapun yang ia katakan, lakukan, siapapun yang ia ajak bicara, setiap ekspresi kreativitas, cinta atau persahabatan direkam. Menurutnya, ia mengungkapkan rincian pengintaian yang dilakukan Badan Keamanan Nasional karena ia merasa para pejabat pemerintah tidak membatasi cakupan pemantauan itu.