Rabu 10 Jul 2013 03:59 WIB

Ini Alasan Snowden Bocorkan Data Intelijen AS

Edward Snowden
Foto: AP/The Guardian
Edward Snowden

REPUBLIKA.CO.ID, Mantan pegawai kontrak badan intelijen Amerika Edward Snowden menjelaskan alasannya mengungkapkan program pengintaian rahasia Amerika dalam rekaman video yang dibuat bulan lalu namun baru saja dirilis.

Seperti dilansir VOA, surat kabar Inggris Guardian melansir video rekaman wawancara 6 Juni yang dilakukan di Hongkong, tempat Snowden melarikan diri bulan lalu. Ia kemudian terbang menuju Rusia, di mana ia berada di kawasan transit di bandara itu sambil berupaya mendapatkan negara yang akan mengabulkan permintaan suakanya.

Snowden menyatakan ia tahu Amerika Serikat akan menuduhnya melakukan spionase karena memberitahu negara-negara musuh mengenai pengintaian tersebut. Tetapi ia mengatakan Amerika juga bersalah memantau rekaman telepon warganegaranya dan melacak koneksi Internet dengan tersangka teroris.

Snowden mengatakan ia tidak ingin hidup di dunia di mana apapun yang ia katakan, lakukan, siapapun yang ia ajak bicara, setiap ekspresi kreativitas, cinta atau persahabatan direkam. Menurutnya, ia mengungkapkan rincian pengintaian yang dilakukan Badan Keamanan Nasional karena ia merasa para pejabat pemerintah tidak membatasi cakupan pemantauan itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement