REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang sudah melakukan perekaman e-KTP sekitar 1.015.634 warga. Sementara untuk e-KTP yang sudah tercetak mencapai 870.221 dan yang belum 145.413.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang, Syamsul Bahri mengatakan meskipun perekaman sudah mencapai satu juta lebih.
"Perekaman sudah mencapai 1.015.634 atau 80 persen dari sekitar 1,3 juta jumlah penduduk Kota Tangerang," katanya kepada Republika, Kamis (11/7). Namun saat ini akan dilakukan inventarisasi ulang terkait pendataan warga.
Menurut dia, tujuan adanya inventarisasi ulang sebab dari sekitar satu juta warga yang terekam tersebut kemungkinan ada perubahan. Seperti halnya adanya kepindahan yang tidak melapor, kematian, maupun lainnya yang mempengaruhi pendataan.
Ia menyebutkan ada beberapa wilayah yang harus dilakukan invetarisasi ulang seperti Komplek Kehakiman ada beberapa warga yang pindah tugas. Adapula di daerah Perumahan Puri yang kebanyakan ternyata pengontrak bukan penduduk asli Kota Tangerang.
Syamsul mengatakan untuk kasus warga yang pindah biasanya ada beberapa datanya sudah masuk database sehingga harus diinput ulang. Menurutnya target perekaman pada Oktober atau akhir 2013 sudah selesai semua.
Sebab pada awal 2014 diharapkan seluruh warga sudah memiliki e-KTP. Sedangkan untuk pencetakan e-KTP ditargetkan dari Kemendagri selesai pada Oktober–November 2013.
"Kita upayakan finalisasi perekaman sebelum akhir 2013 sudah selesai. Saat ini sudah berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk inventarisasi ulang," paparnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman diharapkan mendatangi kecamatan setempat. Selain itu, adapula pelayanan mobile dari Disdukcapil dalam perekaman pada Bank Jabar dan Pasar Lama Kota Tangerang.