Jumat 12 Jul 2013 21:11 WIB

Harga Blewah Melambung, Kata Pedagang Keterlaluan

Rep: Nurhamidah/ Red: Karta Raharja Ucu
 Pembeli memilah blewah di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/7).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Pembeli memilah blewah di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (9/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Harga blewah sudah dua hari mengalami kenaikan paling drastis pada Ramadhan tahun ini. Harga blewah yang tadinya Rp 4.000 per kilogram meroket menjadi Rp 10 ribu ribu per kilogram.

Agus Gunandar (46 tahun), salah satu pedagang grosir blewah di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang mengatakan, kenaikan harga untuk buah tersebut tidak wajar. “Kalau naik sampai Rp 10 ribu per kilogram mau ngeteng berapa coba, ya kemahalan lah. Ini keterlaluan,” katanya, Jumat (12/7).

Menurut Agus, dari segi pasokan sebenarnya ada terus dan cukup lancar. Namun ia heran mengapa harganya bisa melonjak drastis sejak dua hari ini.

Diauki Agus, harga dari petani sudah mengalami kenaikan sehingga penjualan pada pedagang pun ikut naik. Menurutnya sebelumnya masih Rp 9.000 per kilo gram dan hari ini sudah mencapai Rp 10 ribu per kilo gram.

“Setiap hari masok 4-5 ton, langsung habis, tapi jika harganya terus tinggi bisa-bisa penjualan nanti menurun,” ujar Agus.

Ia berharap harga blewah kembali normal. Sebab, kasihan pedagang kecil akan kesulitan menjual dengan harga yang terlalu tinggi. Padahal, permintaan untuk blewah selama Ramadhan selalu meningkat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement