REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, mengatakan pemerintah menyampaikan rasa duka cita atas tewasnya 18 orang akibat kericuhan di pertandingan tinju yang digelar di Nabire, Papua, Ahad.
"Pemerintah berduka cita atas meninggalnya 18 orang dalam kerusuhan pada pertandingan tinju di Nabire," katanya, melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Senin.
Djoko Suyanto menambahkan aparat kemanan baik TNI maupun Polri membantu memulihkan keamanan dan ketertiban masyarakat. "Aparat Polri dan TNI diminta membantu memulihkan situasi Kamtibmas di Nabire," katanya.
Insiden itu berawal dari final kejuaraan tinju memperebutkan piala "Bupati Cup" yang dimenangkan Alfius Rumkorem dari sasana Persada menggalahkan Yulianus Pigome dari sasana Mawa. Pertandingan berlangsung di GOR Kota Lama, Nabire, Minggu malam.