Senin 15 Jul 2013 15:30 WIB

PM Spanyol Didesak Mundur Terkait Skandal Suap

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Praktik Suap (ilustrasi)
Foto: breakingnewsonline.net
Praktik Suap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy menghadapi desakan mundur setelah surat kabar setempat menerbitkan pesan teks yang menuduhnya terkait dengan skandal penyuapan. El Mundo melaporkan Rajoy mengirimkan pesan yang mendukung Luis Barcenas, mantan bendahara Partai Populer (PP).

Barcenas saat ini berada di penjara karena tuduhan korupsi dan penggelapan pajak. Namun, dia membantah tuduhan tersebut. Pun, Rajoy membantah telah berbuat kesalahan.

Dalam laporan BBC, Senin (15/7), serangan tuduhan Rajoy dan politisi tinggi lainnya telah menerima pembayaran gelap membuat marah rakyat di tengah resesi ekonomi. Barcenas dituduh mengambil donasi dari taipan konstruksi dan membagikan kepada pemimpin partai secara tunai.

Pemimpin oposisi utama Partai Sosialis, Alfredo Perez Rubalcaba meminta Rajoy mundur karena ketidakstabilan situasi politik di Spanyol. "Perilaku Rajoy dalam situasi ini dapat diringkas secara cukup sederhana, diam, kebohongan, dan setelah apa yang kita pelajari hari ini, kolusi yang sangat serius," ujarnya.

El Mundo menerbitkan pesan teks yang dikirim ke Barcenas bulan januari tahun ini, ketika tuduhan penggelapan dana pecah. Dia mengatakan: "Luis, saya paham. Tetap kuat. Saya akan menelepon besok. Peluk."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement