REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Persepam Madura United, Daniel Rekito mengaku tidak menyangka anak asuhnya mampu tampil tanpa beban saat mempermalukan tuan rumah Sriwijaya Football Club 4-0 Senin (15/7) malam.
"Bisa jadi karena ada motivasi tambahan karena beberapa pemain merupakan mantan pemain Sriwijaya FC yang dalam tanda kutip dibuang," ujar Daniel di Palembang, Senin (15/7) malam.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Persepam Madura United memecundangi tuan rumah Sriwijaya Football Club 4-0 pada pertandingan putaran kedua Liga Super Indonesia 2013 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (15/7) malam.
Empat gol masing-masing diciptakan Busari (menit 24), Alain Nkong (menit 47) dan Zainal Arif (menit 48 dan menit 54)
Hasil buruk pada pertandingan ini menjadi catatan tersendiri bagi Sriwijaya FC yang menyandang gelar juara tim LSI musim lalu, mengingat lawan yang mengalahkan merupakan tim promosi musim ini.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi menilai kekalahan telak yang dialami timnya karena para pemain yang terlalu mudah terpancing untuk keluar menyerang. Dari situ muncul celah yang mampu dimanfaatkan tim tamu dengan baik.
"Pemain justru terpancing terus menyerang setelah ketinggalan satu gol, karena ingin buru-buru menyamakan kedudukan. Ternyata celah ini yang dimaksimalkan lawan karena sukses menerapkan skema serangan balik," kata Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi.