Selasa 16 Jul 2013 14:26 WIB

PSPS Pekanbaru Ikhlas untuk Turun Kasta

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Citra Listya Rini
PSPS Pekanbaru
PSPS Pekanbaru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSPS Pekanbaru pesimistis bisa bertahan di Liga Super Indonesia pada musim ini. Klub berjuluk Asykar Bertuah itu bahkan sudah ikhlas bila harus terdegradasi ke divisi utama. 

PSPS memang tengah berada di ujung tanduk. Peluang bertahan di kasta tertinggi sangat kecil lantaran belum juga bergerak dari posisi 18 atau juru kunci pada lima pertandingan tersisa dengan koleksi 17 poin. 

PSPS terpaut 12 angka dari Persiba Balikpapan yang berada di urutan 15 sebagai batas aman zona degradasi dengan torehan 29 poin. Artinya, bila satu kali lagi memetik kekalahan, maka PSPS dipastikan turun kasta karena tak mungkin mampu mengejar perolehan poin Persiba. 

Manajer PSPS Pekanbaru Boy Sabirin menyadari beratnya peluang untuk bertahan. "Kita cukup realistis dengan kondisi saat ini. Kita sudah siap untuk terdegradasi," kata Boy kepada Republika, Selasa (16/7). 

Semakin berat bagi PSPS karena lawan yang harus dihadapi pada lima laga tersisa adalah tim-tim besar  yakni Sriwijaya FC, Persija, Mitra Kukar, Persisam, dan Pelita Bandung Raya. Terdekat PSPS akan menjamu Sriwijaya FC pada 22 Juli. 

Dikatakan Boy, tahun ini memang menjadi tahun terberat bagi PSPS. Dualisme kompetisi membuat PSPS tidak memiliki sponsor hingga akhirnya mengalami krisis finansial. 

"Tak sedikit pemain kami yang kabur karena krisis finansial tim. Semoga kami tidak lama-lama berada di divisi utama bila nantinya benar-benar terdegradasi," ungkap dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement