REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabire diguncang gempa berkekuatan 5,5 skala Richter dengan pusat gempa berada di daratan yang bersumber dari terusan sesar Sorong, Papua.
"Gempa magnitude 5,5 skala Richter pada hari Minggu pukul 20.00.24 WIB, 26 km barat daya Nabire-Papua dengan kedalaman 26 km. Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan elektronik di Jakarta, Minggu.
Sutopo mengatakan bahwa intensitas gempa IV MMI atau berskala ringan dengan lokasi gempa hampir sama dengan lokasi gempa 5,3 skala Richter yang terjadi pada hari Sabtu (20/7) pukul 23.48 WIB.
Menurut Sutopo, posko BNPB telah melakukan konfirmasi ke BPBD Nabire dan kesatuan TNI di Nabire dan melaporkan bahwa gempa dirasakan ringan selama kurang lebih empat detik.
"Hingga saat ini, belum ada informasi kerusakan bangunan dan korban. Aktivitas masyarakat tetap normal. BPBD tetap melakukan pemantauan," kata Sutopo.
Menurut Sutopo, meningkatnya kejadian gempa di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir hendaknya disadari bahwa wilayah Indonesia memang rawan gempa.
Gempa, kata Sutopo, tidak dapat diprediksi dengan sifat gempa "quick on set" atau terjadi secara mendadak dan tanpa disertai tanda-tanda.
"Sumber gempa berasal dari sesar di darat, zona subduksi di laut dan di ridge di tengah samudra," ujar Sutopo.
Untuk itu, Sutopo mengimbau masyarakat selalu waspada dan segera keluar rumah dan mencari tempat aman ketika merasakan guncangan gempa karena bangunan yang terdampak gempalah yang kerap menimbulkan korban.
sumber : Antara