REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Jalan tol Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen akan digratiskan pada arus mudik dan arus balik atau H-7 hingga H+7 Lebaran 2013 sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat, khususnya bagi para pemudik.
"Para pengguna jalan tol yang melewati ruas Ungaran-Bawen tidak kami pungut biaya selama 16 hari saat arus mudik dan arus balik," kata Direktur Teknik dan Operasional PT Trans Marga Jateng Ari Nugroho di Ungaran, Selasa.
Hal tersebut diungkapkan Ari saat mendampingi Gubernur Jateng Bibit Waluyo beserta rombongan yang melakukan tinjauan proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen di Desa Lemahireng, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang.
Lebih lanjut Ari menjelaskan bahwa ada dua titik pada proyek pembangunan jalan tol Ungaran-Bawen yang belum dibeton dan saat ini masih dalam proses perataan tanah.
"Dua titik itu ada di Desa Lemahireng dan Desa Kandangan, Kabupaten Semarang, masing-masing sepanjang sekitar 300 meter," ujarnya.
Dalam proses pengerjaan jalan tol Ungaran-Bawen, PT Trans Marga Jateng sedikitnya mengerahkan puluhan alat berat berupa 13 unit "breaker", delapan ekskavator, 30 truk pengangkut tanah, dan ratusan pekerja yang bekerja setiap hari hingga pukul 23.00 WIB.
Ia mengungkapkan, pada hari Rabu (31/7), jalan tol ruas Ungaran-Bawen akan diresmikan oleh Gubernur Jateng Bibit Waluyo. "Setelah 16 hari dibuka untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2013, jalan tol Ungaran-Bawen akan kami tutup kembali guna penyelesaian tahap akhir," katanya.