REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR--Aparat kepolisian dari Jajaran Polres Cianjur, Jabar, Selasa, melakukan pemeriksaan terhadap bangunan masjid di areal Dinas Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah (DPKAD) yang roboh.
Beberapa orang petugas berpakaian preman hingga sore menjelang masih melakukan pemeriksaan dilokasi kejadian di Jalan Abdulah Bin Nuh, dimana kantor tersebut terdapat.
Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan anggotanya untuk melakukan pemeriksaan dan penyidikan terkait rubuhnya bangunan majid yang baru berdiri tersebut.
"Kami telah menungaskan jajaran kami untuk melakukan pemeriksaan dan penyidikan terkait ambruknya masjid di lingkungan kantor DPKAD Cianjur itu," katanya.
Pihaknya telah menugaskan Jajaran Polsek Cianjur kota, untuk melakukan hal tersebut, guna mencari penyebab runtuhnya mesjid yang dibangun dari dana APBD Cianjur tersebut.
Seperti dibertikan mesjid yang menelan biaya ratusan juta itu, telah digunakan ratusan Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di kantor milik Pemkab Cianjur itu, untuk melaksanakan ibadah shalat.
Namun belum sempat diberi nama mesjid yang dibangun pihak ketiga itu, ambruk dini hari menjelang pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena pegawai belum masuk kantor.
Tidak ada yang mengetahui secara persis rubuhnya masjid tersebut, namun hal tersebut baru diketahui salah seorang anggota keamanan yang hendak melaksanakan shalat subuh