REPUBLIKA.CO.ID, KIRKUK -- Bom-bom yang ditargetkan para para jamaah yang sedang berkumpul untuk shalat Maghrib di empat masjid Sunni di Irak menewaskan 12 orang Selasa, kata para pejabat.

Sebuah bom meledak di Masjid Omar bin Abdulaziz di kota Kirkuk, Irak utara, sementara satu ledakan lainnya menghantam dekat Masjid Al-Salihin dekat lokasi itu, menewaskan seluruhnya tujuh orang mencederai 31 orang lainnya.

Dua bom itu meledak dekat Masjid Ahmed al-Muhtar di daerah Dura selatan Baghdad, menewaskan setidaknya tiga orang dan mencederai sedikitnya sembilan orang,

Dan satu bom mobil meledak dekat Masjid Al-Imam Ali di Kut, tenggara Baghdad, menewaskan dua orang dan mencederai sembilan orang lainnya.

Tempat-tempat shalat Sunni maupun Syiah diserang dalam bulan-bulan ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadi kembali konflik sektarian besar-besaran yang telah menewaskan puluhan ribu orang dalam tahun-tahun belakangan ini.

Dengan serangan-serangan terbaru itu, lebih dari 630 orang tewas dalam aksi kekerasan sejauh ini dalam Juli, yang menjadikan Juli bulan paling berdarah dalam satu tahun yang ditandai dengan aksi kekerasan yang meningkat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika