REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penangkapan terhadap dua orang yaitu M dan D yang masing-masing diduga pemberi dan penerima suap. Terduga pemberi suap ini diduga merupakan anak buah dari kantor pengacara milik Hotma Sitompul

Hotma mengakui anak buahnya, Mario Bernardo telah ditangkap. Namun ia mengatakan Mario ditangkap sekelompok orang dan membantah sedang memberikan uang suap. "Dia ditangkap, dia tidak sedang melakukan suap. Itu sekelompok orang, bukan KPK," kata Hotma Sitompul dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (25/7).

Hotma menjelaskan Mario ditangkap saat sedang sendiri dan bukan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Pasalnya sekelompok orang yang menangkap Mario tidak menunjukkan identitas KPK.

Saat ini ia mengaku tidak mengetahui posisi anak buahnya tersebut. Ia mengaku sedang menunggu sekelompok orang ini untuk menghubungi pihaknya. Kalau tidak ada kabar juga, ia akan melaporkan kehilangan anak buahnya ini ke kepolisian atau kejaksaan. "Kita tunggu saja sekelompok orang itu menghubungi kita. Kalau nggak, kita pergi ke kejaksaan dan kepolisian, kemana saja yang bisa tangkap orang (yang menangkap Mario). Itu dulu saja," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika