Jumat 26 Jul 2013 23:06 WIB

Potensi Penggelembungan Suara Pemilu 2014 Masih Besar

Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Fungsionaris DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono menilai bahwa potensi penggelembungan dan rekayasa suara Pemilu 2014 berpeluang besar kembali terjadi meski partai politik peserta hanya berjumlah 12.

"Penyelenggara negara berpotensi besar memberikan tekanan dengan campur tangannya dalam mempengaruhi proses dan hasil pemilu. Penggelembungan dan rekayasa suara tetap akan terjadi meski jumlah partai hanya 12," kata Ferry dalam diskusi yang diadakan Komunitas Jurnalis Peduli Pemilu (KJPP) di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat.

Dia mencontohkan proses pengangkutan suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lembaga Pemasyarakatan, tempat terpencil dan luar negeri rentan diintervensi oleh pihak penguasa.

"Kecurangan pemilu seperti penggelembungan dan rekayasa rentan pada penghitungan suara di luar negeri bisa terjadi termasuk proses pengangkutan suara yang bermasalah. Sejumlah TPS di lapas dan tempat jauh terpencil bisa dengan mudah dicurangi oleh penyelenggara negara," kata dia.

Dia mengatakan KTP elektronik dan manual juga berpotensi disalahgunakan pemerintah berkuasa menilik akses mereka yang besar terhadap Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP-4) tersebut.

Selain itu, Ferry menyoroti peran lembaga survei yang melakukan hitung cepat suara Pemilu 2014. Dia meyakini lembaga hitung cepat bisa menjadi perangkat yang akan membenarkan setiap tindakan kecurangan dalam pemilu melalui angka yang mereka rilis.

"Konflik yang cenderung akan terjadi adalah rekayasa hasil 'quick count' yang bisa berpengaruh besar terhadap persepsi publik," kata dia.

Untuk itu, dia mengharapkan pengawasan yang ketat terhadap proses Pemilu tahun depan meski pesimistis jika penguasa tidak campur tangan dalam proses demokrasi lima tahunan itu.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement