Sabtu 27 Jul 2013 17:08 WIB

Jokowi Nyapres Kandidat Lain Akan Tergusur

Rep: ira sasmita/ Red: Taufik Rachman
Jokowi
Foto: Republika/Agung Supri
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sinyal yang diberikan PDI Perjuangan untuk mempertimbangkan Joko Widodo sebagai kandidat calon presiden dinilai sebagai peringatan bagi kandidat capres lainnya. Kekuatan Jokowi diperkirakan bisa menggusur bahkan menarik suara dari kandidat lainnya.

Koordinator survei lembaga penelitian politik LIPI, Wawan Ichwanudin mengatakan elektabilitas Jokowi dari beberapa lembaga survei selama tiga bulan terakhir memang cenderung stagnan. Tetapi, elektabilitas Jokowi dipastikan meningkat bila PDI-P mendeklarasikannya sebagai capres.

"Pasti kenaikannya akan signifikan, karena jumlah undecided voters selama ini sangat banyak. Suara mereka bisa beralih ke Jokowi," kata Wawan saat dihubungi, Sabtu (27/7).

Jokowi, menurut Wawan, tak bisa dipungkiri saat ini memiliki daya tarik dan kekuatan yang sukar ditandingi. Meski banyak pihak yang coba menggoyangnya terkait kepemimpinannya di DKI Jakarta, elektabilitas Jokowi tidak akan tergoyahkan. Jokowi memiliki kekuatan tidak hanya di Jakarta atau pulau Jawa. Tetapi juga pemilih di wilayah Indonesia lainnya.

Bila PDI-P bisa biijaksana dan memajukan Jokowi, menurut Wawan, peta politik akan berubah. Bila kandidat capres lainnya sejak saat ini tidak menyiapkan strategi untuk bersaing dengan Jokowi. Bisa dipastikan, mereka tidak akan bisa menyaingi suara Jokowi pada pilpres nanti. "Semua tim pasti akan menyiapkan pemetaan. Tapi kalau tim lain tidak menyiapkan hal apa-apa, maka elektabilitas Jokowi akan melambung," ungkapnya.

Namun, Wawan mengingatkan bila PDI-P tidak bertindak cepat, Jokowi akan berkejaran dengan waktu. Jokowi juga mungkin akan dibantai oleh lawan politiknya dengan mencari celah dari kepemimpinannya sebagai gubernur DKI.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement