REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman menyatakan diri bersedia mengikuti konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat.
Kesediaan Hayono menambah jumlah kader Demokrat yang bersedia ikut konvensi capres setelah Pramono Edhie, Marzuki Alie, dan Ahmad Mubarok. "Saya sendiri berkeinginan untuk ikut konvensi," kata Hayono kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/7).
Hayono mengaku sudah menyatakan kesediaannya mengikuti konvensi capres kepada Ketua Umum sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya, Majelis Tinggi yang nanti akan memutuskan apakah dirinya layak atau tidak menjadi peserta konvensi. "Majelis Tinggi berwenang menjaring nama-nama yang akan diundang mengikuti konvensi," ujar Hayono.
Hayono beralasan, ingin mengikuti konvensi untuk mengimbangi jumlah kader nonDemokrat yang mengikuti konvensi. Selain itu dia juga ingin menjadikan konvensi ini sebagai pengabdian ke masyarakat.
"Yang saya tahu (kader Demokrat ikut konvensi) Pak Marzuki. Menurut saya kehadiran kader internal harus seimbang dengan orang dari luar partai," katanya.
Anggota Komisi I DPR ini menyatakan tidak akan mundur sebagai anggota DPR saat mengikuti konvensi. Hal ini karena menurutnya tidak aturan konvensi yang mewajibkan hal itu.
"Tidak aturan seperti itu. Siapapun dia jika sesuai memenuhi aturan ya silahkan, bisa diundang sebagai peserta konvensi," ujarnya.