REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR--Si jago merah kembali mengamuk dan melalap pemukiman di Jalan Baji Gio, Kelurahan Karang Anyar, Mamajang, Makassar. Insiden kebakaran itu menghanguskan tiga orang sekaligus yakni Arifin (34) bersama kedua anaknya Ryan (9) dan Amrin (7).
"Belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran ini tetapi informasi yang berkembang dari warga setempat kuat dugaan itu berasal dari ledakan kompor," ujar Camat Mamajang Imran Mansyur di Makassar, Selasa (30/7).
Api yang berasal dari rumah Arifin ini kemudian merembes ke rumah tetangga lainnya dan berhasil melahap tujuh rumah disamping kiri dan kananya, sebelum api berhasil dikuasai oleh tim Pemadam Kebakaran Makassar.
Ia mengatakan, kebakaran yang terjadi di siang hari itu membuat warga setempat panik. Sejumlah pemuda yang berada disekitar lokasi kejadian kemudian berusaha memadamkan api yang sedang berkobar.
Tim pemadam kebakaran yang terjun ke lokasi kejadian juga cukup kesulitan untuk memadamkan api. Si jago merah baru bisa dikuasai setelah sejam lebih berkobar.
"Para tetangga korban juga sudah cukup berusaha untuk menyelamatkan korban, namun api dengan cepatnya berkobar sehingga warga tidak bisa berbuat banyak begitupula dengan korban yang terperangkap dalam rumahnya," katanya.
Imran mengaku jika jenazah ketiga korban itu kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk selanjutnya dilakukan proses identifikasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Imran Samad yang dikonfirmasi mengaku jika dirinya usai mendengar kabar itu langsung mengerahkan 13 unit armadanya untuk memadamkan api.
"Ini protap kami, setiap ada kebakaran kita langsung turun full dan kami langsung kerahkan 13 unit armada kita supaya api bisa dikuasai dengan cepat," tegasnya.