Jumat 02 Aug 2013 03:17 WIB

Ditjen Pajak dan Dijen Bea Cukai Diusulkan Pisah dari Kemenkeu

Faisal Basri
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Faisal Basri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengamat Ekonomi Faisal Basri menganjurkan sebaiknya Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai dipisah dari Kementerian Keuangan agar ada kompensasi berbeda untuk mencegah penyimpangan oleh aparatnya.

Faisal pada "focus group discussion" Pajak Sebagai Modal Pembangunan yang diselenggarakan Perhimpunan Jurnalis Indonesia DKI Jakarta, Kamis, mengatakan jika aparat pajak tidak dibenahi dan mendapat kompensasi lebih baik maka akan sulit mencegah mereka dari penyimpangan.

"Mereka mengumpulkan dan mengelola dana pajak ratusan triliun tetapi dengan kompensasi yang relatif rendah. Akan sulit bagi mereka untuk tidak tergoda," kata Faisal.

Untuk itu, Faisal menilai sebaiknya Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai dimasukkan dalam lembaga tersendiri yang independen dan dijauhi dari politisasi dengan gaji yang lebih proporsional.

Dia mengingatkan, upah yang tinggi hendaknya diikuti dengan peningkatan profesionalisme dan komitmen lebih tinggi pada tugas dan negara.

Dia mencontoh lembaga KPK yang hingga saat ini dinilai profesional dan independen mendapat kompensasi upah yang memadai bagi aparatnya.

Sementara jika tetap bergabung dengan Kementerian Keuangan maka akan semakin lebar perbedaan gaji antara satu kementerian dengan kementerian lain jika aparat pajak dinaikkan lagi gajinya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement