REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman mengatakan ledakan yang terjadi di Wihara Ekayana, Jakarta Barat Ahad sekitar pukul 19.01 WIB berasal dari bom yang memiliki daya ledak rendah.
"Kami sedang olah TKP, terjadi ledakan kecil di pintu depan dan belakang. Yang jelas itu daya ledaknya rendah, pintu kaca tidak pecah," katanya di lokasi kejadian Ahad malam. Ia mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dalam peristiwa tersebut, satu ledakan terjadi dan satu kali mengeluarkan asap," katanya.
Sutarman menjelaskan, tidak ada korban meninggal dalam peristiwa tersebut, namun satu orang dikabarkan terluka dan telah mendapat pengobatan.