Rabu 07 Aug 2013 22:51 WIB

Pilgub Lampung Masih Belum Ada Titik Temu

Pilkada (ilustrasi)
Foto: IST
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG--Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menegaskan kembali bahwa pemungutan suara untuk pemilihan gubernur Lampung tidak mungkin digelar Oktober tahun 2013 ini, mengingat pendanaannya tidak dianggarkan pada APBD Lampung 2013.

"Jika dianggarkan pada APBD Perubahan 2013 ini, juga tidak mungkin pilgub digelar pada Oktober 2913, mengingat mepet waktu pembahasan anggaran tersebut," kata Sjachroedin, usai buka bersama warga dan sejumlah organisasi masyarakat Lampung, di Bandarlampung, Rabu malam.

Dia menyatakan persetujuannya pilgub Lampung untuk digelar, tapi tidak mungkin dilaksanakan pada Oktober tahun ini, dengan alasan di atas. Menurutnya, penyelenggara pilgub itu (KPU, Red) seharusnya mengajukan dahulu permintaan anggaran kepada pemerintah daerah untuk selanjutnya dibahas bersama dengan DPRD setempat.

"Jangan langsung minta dana sekian ratus miliar rupiah. Prosedurnya tidak seperti itu, ada tahapannya, mengingat ini merupakan uang rakyat," kata dia pula.

Sementara itu, bakal calon gubernur Lampung Berlian Tihang mengatakan wewenang pelaksanaan pilgub Lampung itu saat ini berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Waktu pelaksanaan pilgub masih belum menemui titik temu. Belum ada hasil," kata Berlian yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Lampung itu lagi.

Sebagai salah satu bakal calon gubernur, lanjut dia, pihaknya mengikuti kapan pun waktu pelaksanaannya, tetapi untuk digelar Oktober 2013 sepertinya kecil kemungkinan mengingat pendanaannya belum tersedia.

Berkaitan adanya kisruh di dalam internal PDI Perjuangan berkaitan pencalonan gubernur itu, dia enggan menanggapinya.Namun, ketika ditanya pengaruhnya terhadap perolehan suaranya dalam pilgub nanti dia pun berkomentar singkat. "Ada, tapi tidak banyak. Paling hanya beberapa orang saja," ujarnya pula.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement