Rabu 07 Aug 2013 23:38 WIB

Kronologi Tawuran Mahasiswa UKI dengan Satpam RSCM

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, tawuran antara Satpam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat dengan oknum diduga mahasiswa, Rabu (6/8) dipicu masalah sepele.

Rikwanto mengatakan, sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (7/8), ada seorang lelaki dari keluarga pasien yang hendak menyeberang jalan di Zebra Cross dari arah pintu gerbang IGD RSCM menuju arah sekolahan BPK Penabur. ''Tapi orang tersebut terserempet motor,'' kata dia, Rabu (7/8).

Pengendara motor yang seorang lelaki bernama Nomensen (24 tahun), Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Fakultas Hukum terlibat adu mulut dengan korban yang terserempet.

Rikwanto nelanjutkan, Nomensen (Si Penyerempet) kembali lagi sejam berikutnya dengan membawa lima temannya. ''Mereka bawa dua samurai, kampak, golok dan besi panjang,'' kata Rikwanto, (7/8).

Rikwanto mengatakan, mereka masuk melalui pintu utama IGD, untuk mencari orang yang terserempet tersebut yang diduga petugas parkir RSCM. Tapi aksi mereka dihalangi sekuriti rumah sakit.

Kemudian, merasa dihalangi, pelaku mengancam sambil mengacungkan senjata tajam kepada satpam. Dilanjutkan, salah satu pelaku memukul komandan sekuriti yanhg bertugas. ''Di sana keributan terjadi,'' kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto, kelimanya sudah ditahan di Mapolres Metro Jaya. Dari kejadian ini pelaku menyita sejumlah senjata tajam dari pelaku yaitu, kampak, celurit, pipa besi, gir motor, stik golf, botol miras dan pisau dapur.

Tidak ada korban dengan luka serius dalam insiden ini. Sementara, kelimanya akan menjalani pemeriksaan urin. ''Kita juga akan periksa urin mereka,'' katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement