REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden klub juara Rusia CSKA Moscow menepis klaim-klaim yang dilontarkan gelandangnya Keisuke Honda bahwa ia semakin dekat dengan kepindahan ke AC Milan.
Dalam wawancara dengan harian Nikkan Sports, pemain internasional Jepang itu berkata bahwa negoiasi-negosiasi perihal kepindahan ke klub Italia berada dalam "fase akhir" dan detail-detail kontrak "sedang diselesaikan," dengan biaya transfer sebesar lima juta euro dilaporkan ditawarkan kepada pemain yang kontraknya di CSKA akan segera habis itu.
Bagaimanapun, Yevgeny Giner membantahnya dengan berkata kepada harian Rusia Sport Express bahwa tidak ada kesepakatan yang sudah dicapai dengan Milan, di mana ia menuding hal itu sebagai "sikap yang tidak menghormati."
"Saya sudah muak dan lelah dengan spekulasi seputar Honda," kata surat kabar itu mengutip pernyataan presiden CSKA.
"Kami menunggu klub Italia itu untuk memahami bahwa mereka harus menghentikan semua pembicaraan ini, namun sayangnya hal itu tidak terjadi."
"Kami mengekspresikan posisi kami tiga pekan silam. Kami tidak akan menjual Honda ke Milan. Baik untuk (biaya transfer) lima juta (dolar) atau untuk sepuluh (dolar). Titik."
"Klub kami tidak akan pernah mentoleransi sikap tidak menghormati dari siapapun," kata Giner menambahkan.
"Kami siap menemui permintaan-permintaan mereka seandainya para perwakilan Milan bertindak dengan cara yang baik. Kami siap mempelajari tawaran resmi seandainya mereka memberikannya. Namun mereka memilih untuk memprovokasi Honda menuju konflik dengan kami."
Honda (27), yang sedang melakukan latihan di Tokyo pada pekan ini, berkata, "Saya telah mengakui bahwa terdapat sejumlah negosiasi (dengan AC Milan) dan benar bahwa mereka memasuki fase final."
"Sejauh yang saya dengar, Milan merasa sangat puas perihal masalah keuangan," kata sang gelandang, yang kontraknya dengan klub Rusia berakhir pada Desember.
Pada bulan lalu, Honda mencetak dua gol untuk membantu timnya memenangi Piala Super Rusia melalui kemenangan 3-0 atas Zenit St Petersburg.
Setelah lebih dari tiga tahun membela juara bertahan Rusia itu, Honda mengincar klub-klub papan atas Eropa ketika dirinya juga ingin dipanggil memperkuat Jepang di Piala Dunia tahun depan di Brazil. Pada masa lalu, ia pernah dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub Liga Utama Inggris.