REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), Jumat (9/8), mengkonfirmasi Turki telah mengajukan permintaan untuk menarik kontingennya dari pasukan pemelihara perdamaian PBB itu setelah dua pilot Turki diculik di Beirut.
Pilot Turki Murat Akpinar dan Murat Agca diculik pada Jumat pagi, saat mereka dalam perjalanan kembali dari bandar udara internasional Beirut ke satu hotel di Ibu Kota Lebanon tersebut, kata satu sumber keamanan kepada Xinhua.
Juru Bicara UNIFIL Andrea Tenenti mengatakan pasukan itu diberitahu oleh Ankara mengenai keputusannya untuk "menarik kontingennya dari pasukan pemelihara perdamaian tersebut, yang beroperasi di Lebanon Selatan, mulai pekan pertama September 2013".
Tenenti menjelaskan Turki hanya akan menarik unit ahli kontruksi dan Zeninya tapi mempertahankan kehadirannya pada Angkatan Laut UNIFIL, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Sabtu pagi.
Tenenti juga menyampaikan penghargaan atas sumbangan kontingen Turki bagi pengembangan prasarana dan layanan di dalam lingkup operasi UNIFIL di Lebanon Selatan sejak kontingen Turki bergabung dengan pasukan itu pada 2006.