Senin 12 Aug 2013 12:11 WIB

DKI Kekurangan Stok Darah pasca-Lebaran

Palang Merah Indonesia (PMI)
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Palang Merah Indonesia (PMI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Penyediaan Darah Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Pusat (UTDP PMI), dr Ulfa Suryani, menyatakan persediaan darah di wilayah DKI Jakarta pasca-Lebaran masih di bawah normal.

"Pasokan darah di DKI masih tergolong sedikit bahkan kurang. Ini terjadi untuk semua golongan darah," ujar Ulfa di Jakarta pada Senin.

Berdasarkan data yang dicatat UTDP PMI, jumlah pasokan darah per hari normalnya mencapai 1.300 hingga 1.500 kantong. Sementara, hingga H + 4 Lebaran jumlah pasokan darah hanya mencapai 400 hingga 600 kantong per hari.

"Ini yang dicatat dari pasokan di wilayah DKI, karena permintaan darah lebih banyak di DKI," jelas Ulfah.

Ulfah menjelaskan bahwa minimnya pasokan darah pasca Lebaran bisa jadi disebabkan oleh sedikitnya Mobil Unit PMI yang beroperasi.

Pada H + 4 Lebaran, hanya tersedia lima Mobil Unit PMI yang baru beroperasi. Dari lima mobil tersebut, pemasukan pasokan darah diperkirakan hanya sekitar seratus kantong per hari.

"Kalau pada saat puasa kemarin, pasokan golongan darah O dan B dinyatakan menumpuk. Saat ini kondisinya mulai stabil,'' katanya. ''Sementara itu, kita masih kekurangan pasokan golongan darah A dan AB.''

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement