REPUBLIKA.CO.ID, Tiga orang anak sekitar umur empat tahunan berlarian di ruas gang di depan-depan sederet rumah di kawasan Jakarta Timur. Tak lama seorang wanita datang menghampiri mereka, seraya berseru memanggil nama salah satu diantara bocah-bocah tadi.
''Ya saya sedang mencari seorang pembantu rumah tangga,'' kata wanita yang kira-kira umurnya dibawah 30 tahun itu, saat ditemui Republika, Selasa (13/8) sore.
Nama wanita ini ialah Erny. Ia merupakan seorang pegawai di perusahaan swasta. Ia mengatakan, sesungguhnya bukan dirinya yang tengah mencari keberadaan tenaga pembantu rumah tangga (PRT). ''Tapi kakak saya di rumah,'' ungkapnya.
Erny menceritakan, bahwa kakaknya telah lama mencari pertolongan tenaga PRT untuk bekerja di rumahnya. Pencarian itu bahkan terjadi sebelum Lebaran tiba.
Wanita yang mengenakan kerudung ini menjelaskan, sang kakak saat ini baru saja melahirkan bayi. ''Itu (kehadiran PRT) sangat-sangat dibutuhkan sekali,'' ujarnya.
Kakak Erny, kata wanita berkulit putih itu, sepertinya tidak bisa menjaga sang bayi sepanjang waktu. Sebab, suami sang kakak pun juga bekerja. ''Kakak saya bekerja di Rawamangun,'' ucapnya. Suami kakak Erny pun, sudah mulai bekerja usai Lebaran kemarin.
Ia mengungkapkan, bahwa ia dan kakaknya sudah berupaya mencari dimana keberadaan tenaga PRT tersebut bisa dengan mudah didapat. Dengan rajin bertanya pada tetangga kiri dan kanannya pun sudah. ''Tapi itu dia ditunggu-tunggu. Ini sampai sekarang belum datang-datang juga,'' keluhnya.
Usaha itu sudah dilakukan sejak beberapa minggu lalu. Erny mengatakan, tetangga ia dan kakaknya tersebut menjanjikan akan menghadirkan tenaga PRT seusai Lebaran.
Namun, hingga sekarang tetangganya yang tinggal di RW 07 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur itu, urung membawa tenaga PRT yang dikabar-kabarkan sebentar lagi akan datang secepatnya ke rumah kakak Erny.