REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Calon Gubernur Jawa Timur, Soekarwo memanfaatkan masa kampanye ala Joko Widodo (Jokowi) dengan "blusukan" ke Pasar Wadungasri, Sidoarjo, guna menyapa para pedagang.
"Kami senang bisa menyapa warga masyarakat dari dekat, terutama bagi mereka yang saat ini sedang berdagang di Pasar Wadungasri, Sidoarjo," katanya di Sidoarjo, Selasa (13/8).
Menurut Soekarwo, kampanye dengan "blusukan" yang dilakukannya di pasar di wilayah Kecamatan Waru tersebut, sesuai dengan salah satu visi dan misinya, yakni meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
"Dengan turun langsung seperti ini, kami jadi tahu apa yang menjadi keluhan masyarakat dan selanjutnya dilakukan langkah antisipasinya," ujarnya.
Pihaknya akan terus membantu warga, terutama pedagang dan distributor, supaya lebih sejahtera ketimbang sebelumnya.
"Salah satunya dengan meningkatkan stabilitas harga supaya daya beli masyarakat menjadi meningkat dan pedagang menjadi diuntungkan," kata Soekarwo.
Ia juga berjanji akan menjaga dan menurunkan harga daging yang saat ini masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat, karena mahal. Saat ini, Soekarwo berujar memang ada kecenderungan setiap hari besar keagamaan selalu diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Oleh karena itu, kami akan bekerja sama dengan instansi lain, seperti Bulog supaya fluktuasi harga tersebut bisa distabilkan," ujarnya.
Calon petahana itu juga optimistis akan membawa Jawa Timur lebih baik lagi ketimbang sebelumnya. Pada kampanyenya di Pasar Wadungasri, Soekarwo menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan para pedagang.