Selasa 13 Aug 2013 23:25 WIB

Sopir Angkot di Bali Harus Bebas Alkohol

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Karta Raharja Ucu
Sopir Angkot (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Sopir Angkot (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wali Kota Denpasar, Rai Dharmawijaya Mantra, memerintahkan jajaran Dinas Perhubungan setempat mengecek sopir angkot yang masuk Terminal Ubung Denpasar.

"Jadi bukan hanya kelayakan mobilnya saja, tapi juga kesiapan sopirnya," kata Rai Mantra.

Pernyataan itu dilontarkan Rai Mantra sehubungan kesiapan sopir angkutan umum untuk mengangkut penumpang agar aman dan nyaman di jalan. Khususnya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas pada saat Idul Fitri 1434 Hijriyah.

Dikatakan Rai, ditunjuknya Terminal Ubung sebagai PoskoLebaran, Pemkot Denpasar ingin memberikan yang terbaik bagi para penumpang. Karenanya, bus dan pengemudinya harus benar-benar layak di jalan.

"Kita tidak ingin ada sopir yang mabuk atau di bawah pengaruh alkohol saat mengemudi. Jadi mereka harus benar-benar siap di jalan raya," kata Rai.

Agar memberikan rasa aman dan nyaman pada penumpang, Rai mengingatkan sopir yang masuk atau berangkat dari terminal itu agar bersih dari pengaruh alkohol.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement