Rabu 14 Aug 2013 06:00 WIB

KAI Baru Angkut 101 Motor Pemudik

Kereta Ekonomi (ilustrasi)
Kereta Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengakui pada arus balik Lebaran hingga sekarang ini baru ada sebanyak 101 sepeda motor yang terangkut layanan angkutan motor yang disediakan secara gratis.

"Untuk arus balik Lebaran 2013, hingga saat ini sudah ada 101 motor yang diangkut KA gratis," kata Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito saat pantauan arus balik di Stasiun Poncol Semarang, Selasa.

Ia menyebutkan PT KAI menyediakan KA angkutan motor yang melayani dua jalur, yakni Jakarta-Cirebon-Tegal-Semarang untuk jalur Utara, kemudian Jakarta-Kutoarjo-Yogyakarta-Solo yang melayani jalur lintas Selatan.

Untuk jalur lintas Utara, kata dia, ada rangkaian yang terdiri atas delapan gerbong, sementara untuk lintas Selatan memiliki tujuh gerbong sehingga masing-masing bisa mengangkut sekitar 400 sepeda motor.

Ia mengakui pengguna KA angkutan motor gratis yang disediakan PT KAI pada Lebaran tahun ini memang masih minim, sebab waktu penugasan yang diberikan juga mepet sehingga waktu sosialisasi relatif pendek.

"Ya memang tidak bisa disiapkan lama karena waktu yang tersisa mepet. Kan berkaitan dengan anggaran juga. Kami sendiri hanya menjalankan tugas, tergantung pada pemerintah," katanya.

Selain itu, kata dia, angkutan motor gratis yang disediakan PT KAI juga hanya mengangkut sepeda motor, bukan pemudiknya. Berbeda dengan kapal yang mengangkut sepeda motor beserta pemudiknya secara sekaligus.

Menurut dia, tempat naik dan pemberangkatan KA yang mengangkut sepeda motor dengan KA mengangkut penumpang juga memang terpisah, berbeda dengan angkutan kapal laut yang tempat pemberangkatannya sama.

"Mungkin ini juga yang menjadi kendala bagi pemudik yang akan menggunakan fasilitas angkutan motor gratis ini. Kalau pakai kapal mereka kan bisa naik beserta dengan sepeda motornya. Kalau KA tidak bisa," kata Wimbo

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement