Rabu 14 Aug 2013 06:15 WIB

Israel Mulai Bebaskan Tahanan Palestina

Tahanan Palestina
Tahanan Palestina

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Israel, Selasa, memulai proses pembebasan 26 tahanan Palestina, beberapa jam sebelum kedua belah pihak bertemu dalam perundingan perdamaian yang baru di tengah meningkatnya perselisihan soal pembangunan permukiman oleh Israel.

Kedua puluh enam tahanan itu merupakan gelombang pertama dari keseluruhan 104 tahanan yang akan dibebaskan dalam beberapa tahap.

Pembebasan itu merupakan bagian dari kesepakatan perdamaian yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan membawa Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan pada 30 Juli lalu. Perundingan itu merupakan yang pertama kali terwujud dalam hampir tiga tahun terakhir ini.

Namun, pertemuan yang dijadwalkan berlangsung hari Rabu itu tampaknya dibayang-bayangi oleh tindakan Israel yang memajukan rencana pembangunan ratusan rumah baru bagi warga Israel di wilayah-wilayah yang diinginkan Palestina untuk dijadikan bagian dari negaranya pada masa depan.

Kendati ketegangan meningkat karena pembangunan permukiman itu, Israel terus maju dengan janjinya untuk membebaskan 26 tahanan jangka panjang.

Dua bus yang diisi para tahanan terlihat meninggalkan penjara Ayalon di dekat Tel Aviv pada Selasa, demikian dilaporkan koresponden AFP.

Satu bus yang mengangkut 15 tahanan berangkat menuju Erez dengan menyeberangi jalan masuk sebelah utara ke Jalur Gaza, sementara satu bus lainnya mengarah ke kota Ramallah di Tepi Barat.

Tak lama setelah itu, salah satu bus terlihat memasuki kompleks penjara Ofer yang dioperasikan Israel di Ramallah, kata laporan koresponden lainnya.

Di dalammnya, 11 warga Tepi Barat akan bertemu dengan para pejabat tinggi Palestina, kemudian akan dipindahkan ke sebuah bus Palestina, yang akan membawa mereka ke kompleks tempat presiden Mahmud Abbas berada, Muqataa, untuk mengikuti upacara penyambutan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement