REPUBLIKA.CO.ID, Menlu AS John Kerry dalam kunjungan ke Bogota, Kolombia, hari Senin mengatakan bahwa Amerika Serikat memandang semua permukiman itu tidak sah. Tetapi, ia menambahkan bahwa masalah permukiman paling baik diselesaikan dengan menyelesaikan masalah keamanan dan perbatasan dalam pembicaraan.
Sebelumnya, Israel menyetujui pembangunan hampir 1.200 rumah baru di daerah-daerah pendudukan yang diklaim oleh Palestina untuk negara masa depan. Ini mencakup bagian-bagian Yerusalem Timur dan Tepi Barat seperti dilansir situs VOA.
Para pejabat Palestina mengatakan langkah tersebut adalah usaha untuk merongrong proses perdamaian. Seorang jurubicara pemerintah Israel mengatakan rumah-rumah baru itu akan terletak di daerah-daerah yang diperkirakan akan tetap dipertahankan Israel dalam persetujuan perdamaian.
Para perunding Israel dan Palestina akan melanjutkan pembicaraan perdamaian hari Rabu di Yerusalem. Perunding Amerika Martin Indyk juga akan menghadirinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika