REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya mencatat 22 orang meninggal dunia selama pelaksanaan Operasi Ketupat yang berlangsung sejak 2 - 16 Agustus 2013.
"Jumlah korban tewas terjadi penurunan dibanding 2012 dari 28 orang menjadi 22 orang," kata Kepala Sub Pembinanan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hindarsono di Jakarta, Ahad (18/8).
Hindarsono mengatakan jumlah angka kecelakaan selama Operasi Ketupat Jaya 2013 juga mengalami penurunan sekitar 27 persen.
Pada 2012, jumlah kecelakaan 227 kasus dengan melibatkan 326 orang korban terdiri dari 28 orang meninggal dunia, 80 orang luka berat dan 218 luka ringan, serta kerugian materi mencapai Rp909.870.000.
Catatan selama 2013, yakni 166 kasus kecelakaan melibatkan 270 orang korban terdiri dari 22 orang meninggal dunia, 67 orang luka berat, 181 luka ringan, serta kerugian materil mencapai Rp821.450.000.
Hindarsono menambahkan petugas juga mengambil tindakan penegakan hukum terhadap pengendara yang melanggar hukum. Tercatat sekitar 11.217 penindakan terdiri dari 7.533 pengendara sepeda motor dan 3.684 pengendara mobil, sedangkan 10.675 pengendara mendapatkan teguran selama Operasi Ketupat Jaya 2013.