REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kereta api dilaporkan menabrak mati setidaknya 34 orang yang melintasi rel di Bihar, India Timur pada Senin (19/8).
Menurut laporan BBC, Senin, tabrakan maut tersebut terjadi pada pukul 08:40 waktu India. Para korban sebagian besar peziarah Hindu, yang baru turun dari dua KA di stasiun Dhamara, 180 kilometer sebelah timur Patna, ibu kota negara bagian Bihar. Para peziarah itu dikabarkan hendak menuju sebuah kuil di distrik Saharsa.
"Para penumpang turun dari kereta api, menginjakkan kaki di rel dan bergerak di jalur KA tersebut. Pada saat itulah mereka ditabrak," kata Arunendra Kumar, Kepala Badan Perkeretaapian, pada jumpa pers. Puluhan orang lain dilaporkan cedera dalam persitiwa nahas itu.
Kereta Rajya Rani Express, yang menabrak para peziarah, dikabarkan datang dari arah berlawanan dalam kecepatan tinggi. Petugas kereta menyebut kereta ekspress itu memang tidak dimaksudkan berhenti di stasiun tersebut.
Insiden itu dilaporkan sempat menyulut kemarahan para penumpang di area stasiun. Mereka mengamuk dengan memukuli masinis hingga tak sadar, menyerang staf KA lain dan membakar dua buah gerbong.
Pemerintah India saat ini terus melakukan operasi penyelamatan dan mengerahkan bantuan keamanan tambahan ke lokasi kecelakaan.