REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebelum masuk ke sungai, Bus Giri Indah yang datang dari arah Cianjur, Jawa Barat, menuju Jakarta menabrak dua warung di tepi Jalan Raya Pucak, Desa Tugu Utra, Cisarua, Rabu (21/8).
Bus mengangkut 60 penumpang Jemaat GBI Bethel Indonesia Rahmat Imanuel. 37 luka telah teridentifikasi. Dari data Satlantas Polres Bogor, korban meninggal 18 orang termasuk seorang warga Kampung Tugu bernama Majid.
Pemilik sebuah warung makan, Ansir, menuturkan Majid yang sedang bersamanya dan dua warga lain, duduk-duduk di depan warung. Di saat bersamaan, ada juga ada dua orang yang sedang menurunkan tabung gas dari sebuah pikap.
Bus Giri Indah, kata Ansir, melaju kencang dari arah puncak karena jalanan lengang. Bagian depan bus menabrak bagian depan pikap dan warung. Keduanya langsung terperosok ke dalam sebuah sungai kecil di belakang jajaran warung.
''Saat itu warga langsung memanggil polisi. Tidak banyak warga yang berani mendekati lokasi kejadian dan menunggu petugas datang,'' kata Ansir yang warungnya terletak persis di samping warung Majid.