Rabu 21 Aug 2013 16:52 WIB

Sopir Bus Giri Indah Masih Berstatus Saksi

Bus Giri Indah Masuk Jurang di Desa Tugu, Puncak.
Foto: istimewa
Bus Giri Indah Masuk Jurang di Desa Tugu, Puncak.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Sopir bus Giri Indah, M Amin, yang mengalami kecelakaan di jalur Puncak masih diperiksa Korlantas Mabes Polri sebagai saksi.

Kakorlantas Mabes Polri, Irjenpol Pudji, mengatakan sopir mengaku ada di tempat kejadian saat musibah terjadi. Polisi masih mendalami pernyataan saksi yang mengatakan sopir bus melompat sebelum bus menabrak dua warung dan sebuah pikap.

''Pihak-pihak terkait masih diperiksa. Dari pemeriksaan, baju sopir terlihat banyak pecahan kaca,'' kata Pudji.

Identifikasi dan pengobatan korban juga masih dilakukan. Sopir, kata Pudji, menderita luka ringan dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Selain sopir, di antara 26 korban luka ada juga sopir cadangan dan mekanik bus. Olah TKP masih terus dilakukan.

Indikasi kurang laiknya kendaran masih diusut labfor. Pencegahan juga akan dilakukan dengan mengecek kelaikan bus milik PO lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement