REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Sopir bus Giri Indah, M Amin, yang mengalami kecelakaan di jalur Puncak masih diperiksa Korlantas Mabes Polri sebagai saksi.
Kakorlantas Mabes Polri, Irjenpol Pudji, mengatakan sopir mengaku ada di tempat kejadian saat musibah terjadi. Polisi masih mendalami pernyataan saksi yang mengatakan sopir bus melompat sebelum bus menabrak dua warung dan sebuah pikap.
''Pihak-pihak terkait masih diperiksa. Dari pemeriksaan, baju sopir terlihat banyak pecahan kaca,'' kata Pudji.
Identifikasi dan pengobatan korban juga masih dilakukan. Sopir, kata Pudji, menderita luka ringan dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
Selain sopir, di antara 26 korban luka ada juga sopir cadangan dan mekanik bus. Olah TKP masih terus dilakukan.
Indikasi kurang laiknya kendaran masih diusut labfor. Pencegahan juga akan dilakukan dengan mengecek kelaikan bus milik PO lainnya.