REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menilai KSAD Jenderal TNI Moeldoko merupakan calon panglima TNI yang jujur. Ia berani melaporkan kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara terang-terangan.
Kalau dilihat dari laporan kekayaannya, ujar Syaifullah, wajar kalau hartanya mencapai Rp 36 miliar. "Dulu ia membeli banyak tanah di Joglo, Jakarta Barat. Sekarang tanah di Joglo harganya melambung sangat tinggi, makanya wajar kalau hartanya jadi banyak," ujarnya, Kamis, (22/8).
Ia menilai, lebih baik seperti Moeldoko yang jujur menyampaikan jumlah hartanya secara detil. Dari pada ada pejabat yang mengaku hartanya hanya sedikit, padahal fakta di lapangan jauh lebih banyak dari pada yang dilaporkannya ke KPK.
KPK, terang Syaifullah, beberapa waktu lalu juga sempat mengapresiasi kejujuran Moeldoko. "Beliau tidak hanya pintar tetapi juga pribadi yang jujur sehingga diharapkan bisa bersikap netral di tengah prahara politik menjelang pemilu 2014," terang politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Sebelumnya, Moeldoko mengaku wajar kalau memiliki kekayaan seperti saat ini. Harta itu pun dipastikan tidak harus dari hasil korupsi. "Saya kaya juga karena mendapatkan istri anak orang kaya," katanya.