Advertisement

In Picture: Dolar AS Naik, Pengrajin Tahu Tempe Berencana Naikkan Harga

Kamis 22 Aug 2013 18:12 WIB

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja mengerjakan pembuatan tahu berbahan kedelai impor di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Kamis (22/8).

Seiring semakin menguatnya nilai mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah, harga kedelai impor melonjak Rp 1.200 per kilogram, dari harga Rp 7.300 per kilogram menjadi Rp 8.500 per kilogram. Kondisi tersebut mendorong pengusaha tahu untuk merencanakan kenaikan harga tahu dan tempe.

Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Finansial

Gejolak Finansial, Modal Asing Masih Masuk Bersih Rp 1,45 Triliun

Modal asing masuk bersih menjadi sebesar Rp 1,45 triliun.

Finansial

OJK Kembali Gandeng BPS Lakukan Survei Literasi dan Inklusi Keuangan

Literasi keuangan di suatu negara berhubungan positif dengan tingkat kesejahteraan.

Pertanian

BPS: Periode Januari-Maret 2025, Produksi Beras Meningkat Tajam 52,32 Persen

Keberhasilan ini dicapai melalui implementasi berbagai program unggulan.

Finansial

Mengenang Faisal Basri, Ini Lima Catatan Kritisnya untuk Indonesia

Faisal menilai banyak pos pengeluaran yang tidak efisien.

Bisnis

Kementerian PU Targetkan Pembangunan 4 Stadion Sepak Bola Rampung Tahun Ini

Kementerian PU menargetkan penyelesaian konstruksi stadion tersebut sesuai jadwal.

Populer

POPULER

Domino's Pizza akan Tutup 205 Gerai

Sabtu , 08 Feb 2025, 06:43 WIB

IN PICTURES

In Picture: Kejagung Tahan Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Terkait Korupsi Jiwasraya

Jumat , 07 Feb 2025, 23:59 WIB

REPUBLIKA TV

Gejolak Finansial, Modal Asing Masih Masuk Bersih Rp 1,45 Triliun

Gejolak Finansial, Modal Asing Masih Masuk Bersih Rp 1,45 Triliun

Sabtu , 08 Feb 2025, 09:06 WIB

Advertisement

close ×