Kamis 22 Aug 2013 22:22 WIB

PLO: AS Dilarang Ikut Pembicaraan Damai Palestina-Israel

Yasser Abed Rabbo (kiri)
Foto: EPA/Salvatore Di Nolfi
Yasser Abed Rabbo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Seorang pejabat senior Palestina menuduh Israel, Kamis (22/8), mencegah Amerika Serikat berperan serta dalam pembicaraan perdamaian dua-hari setelah satu babak baru pertemuan-pertemuan.

"Pihak Amerika tak ikut serta dalam pertemuan hingga sekarang antara Israel (dan Palestina)," kata Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Yasser Abed Rabbo, kepada radio Voice of Palestina.

"Washington menyatakan pihaknya akan menjadi mitra langsung dalam pembicaraan. Tetapi, hingga sejauh ini tak terjadi karena sikap Israel yang menjauhkan AS dari pertemuan-pertemuan," kata dia.

"Jika AS tak dapat memberlakukan kehadirannya, maka tak akan ada pengaruh langsung untuk mencapai kemajuan dalam negosiasi-negosiasi," kata Abed Rabbo.

Para perunding Israel dan Palestina mengadakan dua pertemuan terpisah pada Selasa dalam babak paling akhir pembicaraan yang didukung AS antara dua pihak itu.

Pembicaraan, yang dimulai kembali bulan lalu setelah buntu selama tiga tahun, dibayang-bayangi oleh rencana-rencana Israel untuk membangun lebih 2.000 unit rumah baru bagi para pemukim Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki negara Zionis itu.

Abed Rabbo mengecam rencana-rencana perluasan permukiman itu. Dia mengatakan hal tersebut mengancam usaha-usaha perdamaian yang dimulai kembali.

''Rencana-rencana Israel tersebut merupakan bahaya bagi pembicaraan yang dimulai kembali yang dapat menghentikan bencana,'' kata dia.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement