REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali memberikan pernyataan resmi terkait kondisi di Mesir. Di halaman kantor presiden, ia menegaskan Indonesia tidak ingin mencampuri urusan dalam negeri, tetapi Indonesia peduli.
“Secara moral kita harus peduli dan bisa memberikan kontribusi. Meskipun tidak mencampuri urusan dalam negeri tetapi Indonesia mendorong proses yang semestinya bisa ditempuh di Mesir,” katanya, Jumat petang, (23/8).
Ia mengatakan telah berkomunikasi dengan beberapa pihak. Misalnya dengan Malaysia yang juga memiliki pemikiran yang sama tentang Mesir. Pada dasarnya, kedua negara berharap permasalahan di Mesir bisa diselesaikan secara damai dengan rekonsiliasi nasional. Selain itu, diharapkan juga bisa mencegah jatuhnya korban jiwa.
Tak hanya itu, saat ini, lewat Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, Indonesia sedang menyampaikan posisi dan pandangan terhadap situasi di Mesir. Menlu, lanjutnya, sedang mengemban tugas ke PBB dan Kanada.
“Sesuai arahan saya kepada Menlu, sudah disampaikan pandangan dan posisi indonesia. Beberapa saat mendatang Menlu juga akan bertemu dengan tokoh PBB termasuk dewan HAM PBB serta deputi Sekjen karena Sekjen PBB sedang tidak berada di Amerika Serikat,” katanya.