Jumat 23 Aug 2013 22:23 WIB

Israel Bombardir Lebanon

Peta Lebanon.
Foto: yalibnan
Peta Lebanon.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Angkatan Udara Israel membom target gerilyawan di Lebanon sebagai balasan atas serangan roket lintar perbatasan.

Satu sumber militer Israel mengatakan 'situs teror' yang dibom berada di dekat Na'ameh, antara Beirut dan Sidon, tetapi tidak segera memberikan rincian lebih lanjut. Empat roket yang ditembakkan pada Kamis menyebabkan kerusakan, namun tidak ada korban di Israel utara.

Tembakan-tembakan roket itu diklaim kelompok Muslim Sunni yang berkaitan dengan Alqaida daripada Hizbullah, milisi Syiah yang didukung Iran memegang kekuasaan di Lebanon selatan.

"Israel tidak akan mentolerir agresi teroris yang berasal dari wilayah Lebanon," kata juru bicara militer Letnan Kolonel Peter Lerner dalam sebuah pernyataan mengumumkan serangan udara Jumat (23/8).

Israel dan Lebanon secara teknis masih dalam keadaaan berperang. Negeri Bintang David itu menyerang Lebanon sebentar selama konflik tidak meyakinkan pada tahun 2006 dengan Hizbullah. Israel sekarang enggan untuk membuka front baru dengan Lebanon, namun, mengingat meningkatnya ketidakstabilan regional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement