REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski tadi malam baru menggelar konser serupa di Singapura, tak terlihat raut letih di wajah para penggawa Metallica. James Hetzfield, Kirk Hammet, Robert Trujillo, dan Lars Ulrich begitu powerfull beraksi di atas panggung.
Padahal, seperti yang kita tahu, usia mereka tidak lagi muda. Rambut di kepala Lars Ulrich pun sudah terlihat menipis.
Salah satu faktor yang membuat Metallica begitu semangat adalah kenyataan bahwa loyalitas fans mereka di Indonesia begitu besar. Hal itu diakui langsung oleh sang vokalis, James Hetzfield.
James sangat terkesima melihat kehadiran puluhan ribu fans Metallica di Stadion GBK, Ahad (25/8) malam.
Tidak hanya mereka yang lahir di era "Black Album" Metallica mengguncang dunia, namun juga para remaja kini yang merasakan betapa nikmatnya mendengarkan hentakan drum Lars Ulrich, sayatan gitar Kirk Hammet, 'bulatnya' tarikan bas Robert Trujillo dan tentu kekuatan suara James Hetzfield.
"Hello Jakarta, kami melihat penonton yang begitu enerjik. Apakah kalian merindukan kami?," tanya James.
Pertanyaan itu langsung dijawab histeria penonton.
James secara tersirat menyatakan masih teringat dengan apa yang terjadi pada tahun 1993 silam di stadion Lebak Bulus. Konser mereka yang berlangsung dua hari diwarnai kerusuhan. Namun itu sudah berlalu, Metallica pun seolah meminta kejadian itu tidak terulang.
"Kalian adalah keluarga Metallica, kalian adalah personel kelima kami," sebut James di sela-sela konser. "Lebih dari 30 tahun dan kalian masih berdiri seperti ini, terima kasih sekali lagi Jakarta. I love you to," ujar James lagi.